Penguatan Kapasitas

ADRA Modul DRR

Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) adalah sebuah pendekatan yang mendorong komunitas akar rumput dalam mengurangi risiko bencana di tingkat lokal. PRBBK dengan menggunakan pendekatan berbasis keagamaan merupakan salah satu strategi yang penting, terutama bagi gereja yang memiliki tugas dan panggilan untuk melayani (diakonia). Tujuan dari PRBBK berbasis keagamaan ini adalah untuk: Memastikan setiap orang agar memahami apa peran gereja dalam penanggulangan bencana, dan bagaimana memfasilitasi PRBBK sesuai dengan peran gereja di komunitas sekitarnya. Panduan ini juga akan menjadi acuan dasar bagi ADRA Indonesia dan Gereja Advent dalam melaksanakan PRBBK di lingkungan masing-masing, dan untuk memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Sebagai respon dari kejadian bencana yang terus meningkat di kawasan ASEAN yang memberikan dampak buruk sektor pendidikan, ASEAN Safe School Initiative (ASSI) didirikan dan disahkan oleh ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) pada bulan Januari 2013, sebagai program regional kolaboratif untuk keamanan sekolah. Inisiatif ini merupakan prioritas ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER) 2016-2020 dan ASEAN Regional Work Plan for Education 2016-2020. Untuk mengatasi permasalahan ini secara efektif dan memastikan adanya penilaian menyeluruh terhadap kemajuan ASEAN dalam program keselamatan sekolah, penting untuk memiliki mekanisme yang disepakati secara regional untuk melaporkan inisiatif keselamatan sekolah pada berbagai pemangku kepentingan di kawasan ASEAN. Pedoman ini mencakup: tujuan pedoman, siapa yang harus menggunakan pedoman, apa yang akan dilaporkan/dipantau, tingkat pelaksanaan pemantauan dan prinsip-prinsip umum pedoman.

Plan Indonesia melalui project Y-Act in Urban Nexus memiliki tujuan menciptakan kota yang aman dan tangguh melalui pemberdayaan dan kepemimpinan kaum muda. Project ini dilakukan periode September 2020 – Juni 2021 di 2 Kelurahan, yaitu Krendang (Jakarta Barat) dan Klender (Jakarta Timur). Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan rangkaian pelatihan untuk kaum muda (6 topik). Adapun pelatihan-pelatihan tersebut adalah Literasi Digital, Pemberdayaan Ekonomi Mikro, Literasi Keuangan, Ketrampilan Komunikasi, Pengenalan Digitalisasi dan Kepemimpinan.

Apa yang baru dari Predikt ?

Lihat kegiatan kami disini

Cek Kegiatan Kami di Instagram

@predikt.id

Follow media sosial predikt

© All right served Predikt 2023.